Body shaming atau ejekan fisik seringkali dilontarkan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain yang mereka anggap lebih buruk. Bagi orang yang melakukan hal tersebut, mungkin akan terkesan biasa saja. Namun rupanya ejekan fisik ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental khususnya korban. Pasalnya, kecenderungan untuk mengejek bentuk fisik seseorang bisa memicu rasa tidak percaya diri bagi si korban.
Tak hanya itu, ejekan fisik pun bisa berdampak sangat besar bagi kesehatan mental korban tersebut. Lantas, apa saja dampak yang bisa terjadi karena ejekan fisik ini?
Rasa Insecure yang Tinggi bagi Korban
Pada dasarnya, body shaming akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental korban. Pelakunya mungkin akan merasa biasa saja, namun tanpa disadari, mereka telah melakukan hal yang sangat jahat dan bahkan bisa dikatakan membunuh karakter seseorang. Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh ejekan fisik adalah munculnya rasa tidak percaya diri yang dialami oleh korban. Akibatnya dia akan menarik diri dari lingkungannya dan bahkan akan sulit berinteraksi dengan orang lain.
Adanya Gangguan Anoreksia
Banyak fakta di lapangan ketika seseorang sering mendapat perlakukan tidak baik, atau semacam ejekan fisik dan kata-kata ejekan lainnya, maka tubuhnya akan turun drastis. Hati-hati ketika hal tersebut sudah terjadi. Pasalnya, body shaming pun bisa menimbulkan masalah kesehatan mental seperti anoreksia.
Gangguan ini tentunya adalah hal yang tidak bisa dianggap sepele. Terlebih ketika ejekan buruk itu dilontarkan pada orang-orang yang bertubuh gemuk. Saat ia terus-terusan dicela, maka dirinya akan berambisi untuk jadi kurus. Jika hal tersebut dilakukan tanpa perawatan yang tepat, maka bisa membahayakan bagi tubuhnya.
Depresi
Mungkin dampak yang satu ini adalah dampak yang banyak diketahui oleh kebanyakan orang. Pasalnya, depresi seringkali muncul karena dipicu ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan. Bahkan, perasaan seperti tidak punya harapan dan juga semangat untuk terus melangsungkan kehidupan pun bisa memicu depresi.
Rupanya, ketika seseorang sering menjadi korban bullying atau body shaming, bisa membuatnya merasa tidak berarti yang berakibat pada depresi. Jika dibiarkan berlanjut, dapat berpengaruh juga pada kesehatan otak.
Binge Eating Disorder
Jika dampak sebelumnya terdapat masalah anoreksia ketika orang gemuk selalu diejek sehingga muncul keinginan kuat untuk kurus, maka gangguan ini adalah kebalikannya. Binge eating diorder adalah salah satu gangguan mental di mana penderitanya yang mempunyai badan kurus akan terus-terusan makan agar bisa gemuk.
Hal tersebut bisa membuatnya mengonsumsi makanan apa saja yang bisa membuatnya bertambah berat badan sehingga tidak kurus terus-menerus. Meskipun begitu, hal tersebut selain tidak baik untuk mental, sangat tidak baik juga untuk kesehatan sebab bisa menimbulkan masalah kesehatan fisik lainnya yang cukup membahayakan.
Selain beberapa dampak tersebut, rupanya body shaming memang membawa dampak yang sangat luar biasa. Bahkan, ketika korban merasa benar-benar kehilangan harapan dan tidak punya semangat untuk hidup, hal terfatal yang dilakukan adalah bunuh diri. Itulah mengapa, sebisa mungkin agar kita tidak melakukan ejekan pada orang lain. Seburuk apapun mereka di hadapan diri sendiri.
Pasalnya, ejekan fisik pun tidak hanya menimbulkan masalah pada korban. Namun juga pada pelaku yang secara tidak langsung membuatnya jadi orang berkelainan mental dan tidak punya rasa empati maupun simpati. Lama kelamaan dirinya akan menjadi orang yang apatis dan tidak mau peduli terhadap sekitar. Untuk itu, stop body shaming dari sekarang juga.
Jika Anda sudah terlanjur melakukan hal tersebut, atau menjadi korban ejekan fisik segera konsultasikan dengan ahli di bidangnya. Atau, Anda juga bisa berkonsultasi via online langsung dengan tenaga ahli melalui aplikasi Halodoc. Apapun masalah yang Anda miliki, konsultasikan dan dapatkan solusi terbaiknya dengan mudah tanpa harus pergi ke rumah sakit.