Sumber: pinterest.com
Smartphone tanpa daya baterai tidak akan berarti apa-apa, sehingga perlu diperhatikan khusus. Salah satu opsi yang perlu diperhatikan supaya baterai smartphone bisa bertahan lama adalah kualitas charger-nya. Saat pertama kali beli smartphone baru pasti sudah mendapatkan charger ori bawaannya. Namun, gimana jadinya kalau charger ori rusak atau hilang? Awalnya ingin mengeluarkan budget yang sedikit, tapi malah membeli charger yang belum pasti ori alias KW.
Lalu, bagaimana cara membedakan antara charger ori dengan yang palsu? Jangan khawatir, karena kami telah merangkum beberapa cara membedakan charger asli dan palsu yang bisa kamu simak berikut ini.
- Saat Ingin Membeli Bawalah Charger Adaptor Asli
Sumber: pinterest.com
Ketika kamu ingin membeli charger baru, bawalah adapter charger smartphone milikmu. Hal ini bertujuan agar dapat menyamakan desain dan angka yang ada di adapter-nya. Selain itu, perhatikan juga struktur (bentuk) port USB yang terdapat di adapter-nya. Kalau kamu lebih jeli, maka kamu akan mendapatkan perbedaan yang mencolok antara charger Samsung ori dan palsu. Akan banyak perbedaan yang dapat ditemukan di adaptor charger asli dengan yang KW. Mulai dari bentuk colokan, warna tulisan hingga desain-nya.
- Perhatikan Kabel USB-nya
Sumber: pinterest.com
Tak hanya adapter charger, kamu juga perlu memperhatikan kabel USB dari smartphone kamu. Pasalnya, selain dipakai untuk mengisi ulang daya baterai. Kabel USB smartphone juga dapat digunakan untuk mentransfer data atau file dari smartphone ke komputer. Kalau kabel USB yang kamu pilih ternyata palsu, maka proses pengisian daya baterai ponsel juga tidak akan maksimal dan dapat mempengaruhi proses transfer file antara smartphone dan komputer kamu. Untuk membedakannya, perhatikan panjang serta ketebalan dari colokan USB-nya. Biasanya charger palsu dilengkapi dengan USB yang lebih tebal, panjang dan warna yang lebih gelap.
- Gunakan Aplikasi
Sumber: pinterest.com
Untuk memastikan keaslian charger yang dibeli, terutama pada charger Oppo, Samsung dan iPhone yang ramai dengan charger palsu nya. Kamu bisa menggunakan aplikasi khusus untuk mengetahui apakah charger yang dipilih asli atau palsu. Salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah Ampere. Ini merupakan aplikasi yang dapat menghitung besaran daya baterai yang masuk ke dalam smartphone ketika melakukan pengisian. Saat akan melakukan pengisian, lihat jumlah arus dan tegangan yang masuk ke smartphone di aplikasi Ampere. Ketika hasilnya keluar, samakan dengan yang tertera di kepala adapter charger. Kalau ternyata angka voltasenya beda jauh, maka kamu patut curiga bahwa itu charger palsu. Apalagi kalau ternyata arus yang didapatkannya juga lemah.
- Jangan Tergiur dengan Harga Murah
Sumber: pinterest.com
Bukan cuma masalah charger, harga juga selalu menjadi senjata andalan untuk memikat para konsumen. Cobalah untuk tidak tergiur dengan harga charger yang jauh lebih murah tapi menawarkan fitur yang wah. Perlu disadari jika banyak komponen yang ada di dalam charger yang sebenarnya untuk safety, daya tahan dan kestabilan malah dihilangkan untuk mendorong harga jual charger tersebut.
- Beli di Toko Resmi
Sumber: pinterest.com
Semakin majunya teknologi, kini belanja pun jadi makin mudah karena cukup belanja online saja. Nah, agar kamu dapat membedakan charger asli dan palsu yang sudah disebutkan tadi tentu tidak dapat digunakan saat berbelanja online. Untuk menghindari pembelian charger KW, ada baiknya kamu beli charger di toko-toko resmi. Ada banyak toko resmi yang menyediakan layanan online atau situs untuk berbelanja dengan jaminan barang yang asli dan menawarkan garansi yang bisa kamu gunakan untuk beli charger .
Itu dia langkah-langkah penting yang harus kamu terapkan dalam membedakan antara charger asli dengan yang palsu. Semoga dengan informasi ini kalian dapat menemukan charger ori dengan lebih mudah, ya. Baca juga Keunggulan Mobil All New Kijang Innova Terbaru.
